Serangan Katak dan Kecebong di Kolam Ikan Koi

Dalam banyak artikel sebelumnya saya sudah menuliskan tentang serangan hama kecebong dan katak pada ikan yang saya pelihara. Ternyata kondisi seperti ini tidak hanya saya alami sendiri, karena beberapa orang teman yang lain, mereka juga mengalami masalah yang sama seperti yang saya alami, dan profesi teman saya ini adalah peternak ikan koi.

Bahkan mereka sampai sekarang juga tidak memiliki cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi serangan hama kecebong dan katak ini. Malah pada saat musim kemarau seperti ini, serangan katak dan kecebong menjadi sangat banyak.

Hal ini terjadi karena banyak tempat penampungan air yang mengering, sehingga katak-katak tersebut menjadikan kolam ikan milik kita sebagai tempat yang sangat strategis untuk berkembang biak dengan cara meletakkan telur-telur mereka.

Pada artikel ini saya akan menceritakan pengalman dari teman saya itu saat berurusan dengan katak. Dia mengatakan  bahwa pada saat ikan koi miliknya mulai bertelur, ternyata ada katak tanah yang juga meletakkan telurnya pada kolam perkembangbiakan ikan koi tersebut.

Memang pada saat masih baru saja dikeluarkan oleh katak, maka telurnya akan saling terhubung membentuk rantai, sehingga telur katak tersebut mudah diambil dan dibuang. Tetapi jika teman saya ini sedang tidak awas dalam menjaga kolam, maka setelah enam jam telur tersebut dikeluarkan, telur dari katak tersebut akan mulai terputus dan tercerai-berai, pada saat ini telur katak akan sangat sulit untuk diambil, apalagi jika sudah berbaur dengan telur ikan koi.

Teman saya ini menjelaskan juga bahwa waktu penetasan anakan ikan koi, hampir sama dengan waktu penetasan kecebong. Sehingga saat mereka sudah menetas, akan sangat sulit untuk memisahkannya. Pada saat itu masalah berikutnya akan muncul, yaitu pakan yang seharusnya untuk anakan ikan koi akan diambil oleh kecebong, sehingga pertumbuhan dari anakan ikan koi akan menjadi terhambat.

Selain pakan untuk anakan ikan koi yang direbut oleh kecebong, ternyata kecebong-kecebong tersebut juga akan memakan anakan ikan koi. Bahkan teman saya ini juga menceritakan, kalau anakan ikan koi yang sudah berukuran + 12 cm, juga bisa habis dimakan oleh kecebong ini.

Selain itu biasanya setelah katak selesai meletakkan telurnya, mereka akan sangat kelelahan dan kehabisan tenaga, dan untuk mengisi tenaganya kembali, maka mereka juga akan menyerang anakan ikan koi untuk memulihkan tenaganya. Karena itu serangan dari katak bisa jadi akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi para peternak ikan koi.

Tetapi teman saya ini menyarankan agar dapat mengurangi intensitas serangan kecebong dan katak maka kita bisa menangkap setiap katak yang berkeliaran di sekitar kolam kita. Dan jika memungkinkan untuk membunuhnya, maka sebaiknya dibunuh saja, karena pastinya akan lebih aman.

Cara lain yang bisa kita gunakan untuk mengurangi serangan kecebong dan katak, yaitu dengan menaikkan dinding kolam, karena jenis katak tanah tidak bisa memanjat masuk ke dalam kolam jika dindingnya tinggi. Tetapi peninggian dinding kolam hanya bisa digunakan untuk menahan serangan dari katak tanah saja, dan tidak bisa untuk menahan serangan dari katak daun, karena katak jenis ini mampu memanjat dinding dan meloncat tinggi.

Tetapi jika memang memungkinkan untuk memasang jaring di bibir kolam dengan rapat, maka katak akan sangat kesulitan untuk bertelur. Dan kalaupun kataknya tetap bandel untuk bertelur, maka biasanya telur katak tersebut akan menempel di atas jaring, lalu setelah itu kita bisa dengan mudah membersihkan telur yang menempel tersebut.

Tinggalkan Balasan