Cara panen ikan lele

Saat ikan lele yang anda miliki sudah cukup besar maka saatnya untuk melakukan panen.

Langkah pertama harus kita lakukan dalam memanen ikan lele adalah dengan menguras air yang ada di dalam kolam ikan. Jika kolam anda memiliki lubang pembuangan maka anda dapat langsung membukanya, sehingga air dapat langsung keluar dari kolam, dan kita hanya tinggal menunggu sampai air di dalam kolam habis.

Tetapi jika kolam anda tidak memiliki lubang pembuangan, maka anda dapat menguras air yang ada di dalam kolam dengan cara menggunakan selang air. Caranya adalah dengan memanfaatkan tenaga gravitasi bumi untuk menggerakkan air yang bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

Panen ikan lele

Cara untuk menggunakan selang yaitu pertama anda isi selang air tersebut dengan air sampai penuh lalu masukkan ujung yang satu ke dalam kolam, lalu letakkan ujung yang lain ke lokasi pembuangan. Selama ujung selang yang berada di luar kolam posisinya lebih rendah dari permukaan air, maka air yang ada di dalam kolam akan keluar dengan sendirinya sampai posisi air yang ada di dalam kolam dengan muka air yang ada di luar kolam sama tinggi.

Jika air yang ada di dalam kolam sudah selesai dikeluarkan, maka sekarang waktunya untuk mengambil ikan yang ada di dalam kolam dengan menggunakan jaring. Lalu kita dapat mulai memilah ikan mana yang ukurannya sudah cukup untuuk kita ambil dan ikan mana yang masih perlu dikembalikan lagi ke dalam kolam. Cara ini akan memakan waktu yang cukup lama untuk melakukan penyortiran, ada cara yang lebih cepat yaitu dengan menggunakan baskom yang sudah diberi lubang. Lubang dari baskom tersebut memiliki ukuran tertentu, tergantung kita akan memanen ikan yang ukurannya berapa, ikan yang ukurannya lebih kecil dari lubang akan keluar melalui lubang tersebut, tetapi yang ukurannya lebih besar akan tertahan. Sehingga jika kita ingin memanen ikan ditambah dengan menyortirnya berdasarkan ukuran, maka jika kita menggunakan baskom seperti ini akan lebih cepat selesai.

Jika ikan lelenya sudah selesai kita panen, maka kolam yang sudah kita kuras tersebut dapat kita isi kembali, dan ikan yang ukurannya belum bisa di panen tersebut, dapat kita masukkan kembali ke dalam kolam.

    • Rizal S on 17 Maret 2016 at 4:29 pm

    Reply

    Mas, sampean orang Malang kah? kalau iya, mau tanya untuk penjual benih lele dimana ya mas? aku lokasi di daerah sekitaran tumpang. Thanks

      • Remi on 21 Maret 2016 at 4:46 am

      Reply

      Halo Mas Rizal,

      Yang pertama, di daerah Sanan
      Dari perempatan Sanan kearah timur, ke arah sanankerto, kira-kira 200 meter dari perempatan, sebelah kanan jalan tanya namanya mas Eko.

      Yang kedua, di makam bunul, tepatnya di depan makam bunul persis.

      Yang ketiga, di desa Manding Pakisaji, dari arah kendalpayak yang akan menuju ke panjen, sebelah kiri jalan, setelah perempatan yang menuju ke Bululawang (Sukonolo).

      Keempat, di daerah Bululawang
      Gang pertama setelah melewati jembatan Kalimeri kearah utara, atau kiri jalan. Masuk kurang lebih 200 meter, tanya namanya pak Aris, rumahnya sebelah kanan jalan.

      Kelima, di Kepanjen. Dari perempatan kepanjen ke arah selatan sampe pas gang terakhir sebelum rel kereta sebelah kanan jalan. Masuk gang itu kurang lebih 500 m, sampai ketemu jalan turunan tajam, lalu saat naik sebelah kiri jalan ada tulisan jual bibit lele.

        • Rizal S on 24 Maret 2016 at 3:53 pm

        Reply

        Mas Remi, oke oke mas, suwun ya info ne. Kebetulan rencana besok mau cari bibit aku rencanane. Oya, mas, invited pinq, sapa tau bisa sharing n da di bolo. Soal e aku manggon no Belung. Sampeyan daerah ndi mas? iki pinq 751c2cfb.

    • Rizal S on 19 April 2016 at 10:11 pm

    Reply

    Halo Mas Remi, gimana kabar e n kabar lele ne? Sehat toh…??? Oya, mas sampean rumah e daerah mana?

      • Remi on 20 April 2016 at 9:33 am
      • Author

      Reply

      Halo mas Rizal, kalau saat ini saya sedang berhenti dulu, karena cuaca sedang tidak bersahabat sehingga resiko kematian ikan sangat tinggi, selain itu juga banyak peternak bibit yang gagal, sehingga harga bibit naik. Saat ini saya sedang menunggu cuaca membaik.

      Sebetulnya saat-saat seperti ini adalah saat yang paling baik memulai beternak ikan, karena diperkirakan dalam tiga bulan kedepan saat panen adalah bulan puasa dan Lebaran, pada saat itu biasanya harga ikan lele sangat bagus.

      Untuk rumah saya ada di Kecamatan Bululawang, Malang Selatan

    • Rizal S on 20 April 2016 at 1:10 pm

    Reply

    iyo e mas, kemari leleku lumayan banyak sing mati. aku bli skitar 1400 ke atas, n mati skitar 100-200 an, tapi ki alhamdulillah wes membaik, soal e wes tak kasih EM4 n Rajalele, buat netralisir air n nambah nafsu makan sekalian daya tahan lele ne. mulanya itu gpp, tp setelah ku kuras beberap ikan langsung oleng, mungkin kaget karena baru 2 mingguan di kuras n saat itu masih blm tanpa probiotik sama sekali.

      • Remi on 21 April 2016 at 8:47 am
      • Author

      Reply

      Iya mas, untuk daerah Malang sekarang ini, kurang bersahabat cuacanya, jadi perlu usaha ekstra untuk ngawasi kolam dan lelenya.

      Ini juga di daerah rumah, banyak peternak lele yang mengeluh, karena banyak lelenya yang mati.

        • Rizal S on 21 April 2016 at 6:53 pm

        Reply

        huum e mas, susah di tebak cuaca ndek mlg. Alhamdulillah saiki lele ku wes sehat kabeh.

Tinggalkan Balasan ke Rizal S Batalkan balasan