Harga Anak Buaya atau yang biasa disebut “Poro”

Saya sendiri tidak tahu semenjak kapan, buaya menjadi hewan peliharaan, tetapi yang jelas saat ini jumlah pecinta buaya jumlahnya cukup banyak, bahkan ada beberapa kenalan saya yang juga memelihara buaya, bahkan diantara mereka ada juga yang mulai memperdagangkan anakan buaya tersebut.

Dulu saya berfikir bahwa orang memelihara buaya hanya untuk diambil kulitnya saat sudah dewasa, dan semuanya budidayanya akan dilakukan di penangkaran, tetapi sepertinya saat ini pamor buaya sebagai hewan peliharaan eksotis sudah mulai marak dilakukan oleh perorangan, di rumah-rumah.

Untuk ukuran poro / anakan buaya yang ditawarkan ini panjangnya sekitar 35 cm, teman saya mengakatan bahwa anakan buaya tersebut saat ini berada dalam kondisi baik dan kulitnya juga mulus semua. Teman saya menawarkan poro tersebut harganya Rp 365 rb / ekor.

Jika lokasi pengirimannya masih di sekitar Jawa Timur, maka teman saya ini mengatakan bahwa bebas ongkos kirim. Tetapi jika lokasi pengirimannya di luar Provinsi, maka akan disesuaikan dengan jaraknya, jadi jika semakin jauh maka biaya pengirimannya akan semakin mahal.

Menurut teman saya bahwa harga jual poro yang dia tawarkan saat ini memang cukup murah, karena rata-rata di pet shop harganya paling tidak masih di kisaran Rp 500 rb / ekor. Bahkan, itu hanya untuk anakan buayanya saja, dan jika ingin dikirimkan ke tempat lain, maka harus menambah sendiri ongkos kirimnya.

Yang saya tidak tahu adalah poro / anakan buaya tersebut, berasal dari jenis apa, dan apakah poro tersebut termasuk ke dalam jenis yang dilindungi oleh undang-undang Indonesia atau bisa diperjual-belikan dengan bebas. Karena memang saya kemarin tidak secara detail menanyakannya.

Tinggalkan Balasan