Permasalahan Awal jika Beternak Cacing Sutra

Pada mulanya saya membeli bibit cacing sutra di pasar ikan hias yang ada di Kota Malang, memang sengaja saya membelidalam jumlah yang sangat sedikit pada waktu itu, karena memang tujuan saya adalah untuk melihat perkembangan dari cacing ini.

Untuk pertama kali, memang sulit dalam beternak cacing sutra, karena cacing yang saya beli tersebut adalah cacing liar yang merupakan hasil tangkapan dari alam. Bahkan, sebelum ini saja saya sudah berkali-kali mengalami kematian bibit cacing sutra

Saya sempat berfikir, bahwa toleransi cacing terhadap perubahan itu sangat sedikit, karena itu jika kita tidak hati-hati dalam pengelolaan awal ini, maka dapat dipastikan bahwa bibit tersebut akan segera mati.

Cara yang saya gunakan agar cacing bisa bertahan hidup, yaitu dengan mengkondisikan cacing sutra tersebut pada lingkungan yang kondisinya mendekati lingkungan asal mereka, intinya saya ingin membuat mereka nyaman terlebih dahulu. Bahkan pakan yang saya berikan setidaknya harus saya buat mendekati kondisi pakan alami mereka di alam.

Yang sulit adalah menentukan pakan apa yang cocok untuk mereka, setidaknya agar mereka bisa hidup terlebih dahulu. Dan ternyata ini juga memerlukan waktu yang cukup lama, karena sifat rakus yang mereka bawa dari alam cukup sulit untuk hilang. Dan memang pada akhirnya banyak cacing yang telah besar dan dewasa, yang akhirnya mati, (saya rasa karena terlalu banyak makan).

Tetapi setelah beberapa bulan, ternyata cacing sutra yang saya miliki mulai berkembang, dan sepertinya sudah mulai ganti generasi, karena setelah beberapa bulan tersebut, sudah tidak banyak lagi cacing sutra yang berukuran besar, dan mulai banyak cacing yang berukuran sangat tipis.

Tetapi untuk sifatnya saya melihat bahwa cacing yang baru lahir ini pun masih memiliki sedikit sifat liar dari pendahulunya, tetapi sebagian lagi sudah mulai jinak, bahkan sudah mulai kenal dengan tangan manusia. Untuk prilakunya sudah mulai dapat menyesuaikan dengan keinginan saya, meskipun masih banyak prilaku alami mereka yang tidak dapat hilang.

Yang paling sulit dalam memulai proses budidaya cacing sutra adalah menentukan jenis pakan dan jumlah pakannya, bahkan waktu pemberian pakan kadang bisa menjadi masalah. Karena itu saya cukup lama juga untuk mempelajari prilaku makan cacing sutra ini, mungkin bisa sampai setengah tahun.

Salah satu masalah dalam pemberian pakan cacing sutra adalah agar cacing tetap dapat hidup dan berkembang dengan baik, tetapi bagaimana pola makan cacing tersebut tidak sampai menghasilkan bau yang tidak enak. Karena memang lokasi media cacing ini, dekat dengan rumah.

Memang pada akhirnya saya mulai bisa membuat pakan yang tetap dapat membuat cacing berkembang dengan baik, tetapi dengan pakan tersebut tidak menghasilkan pencemaran bau.

Tinggalkan Balasan