Harga Burung Hantu

Di daerah dekat tempat tingal saya ada peternak yang mengembangkan burung hantu, tetapi pastinya karena dikembangkan di penangkaran maka burung hantu yang dihasilkan akan lebih jinak dan memiliki bulu yang cukup terawat, jika dibandingkan dengan burung hantu liar yang ada di alam bebas.

Sedangkan untuk sifat burung hantu, sebagai hewan pemburu dan pemangsa mungkin secara naluri, sesekali tetap akan muncul, tetapi pastinya karena sudah diberikan pakan dalam jumlah yang cukup, maka naluri berburunya akan bisa ditekan sangat kuat.

Untuk harga burung hantu yang ditawarkan oleh kenalan saya itu yaitu jika hanya membeli satu ekor maka harganya Rp 150.000 / ekor. Tetapi jika membeli 2 – 4 ekor sekaligus maka harganya menjadi Rp 130.000 / ekornya. Dan jika anda membeli secara langsung 5 – 8 ekor maka harganya menjadi 100.000 / ekor. Mungkin yang paling murah yaitu jika anda membeli secara langsung 10 ekor atau lebih, maka harga jualnya akan menjadi Rp 90.000 / ekor.

Selain burung hantu yang sudah berusia besar, kenalan saya ini juga menjual burung hantu celepuk (burung hantu berukuran kecil dari suku Srigidae), dengan harga Rp 50.000 / ekor.

Saya sendiri sebetulnya agak takut, jika harus memelihara jenis burung hantu, karena memang untuk burung yang satu ini mitosnya masih sangat kental sekali di daerah saya, sehingga memberikan ketakutan tersendiri.

Apalagi jika ditambah dengan menu makanannya yang berupa hewan pengerat kecil seperti jenis tikus, membuat saya semakin tidak tertarik untuk beternak burung hantu (saya masih jijik jika harus bersinggungan langsung dengan tikus).

Tetapi saya dengar bahwa di daerah Lumajang, petani di sana malah membiakkan burung hantu untuk dijadikan hewan pemburu tikus di sawah, dan katanya proyek ini cukup berhasil. Dan karena rumah saya masih cukup berdekatan dengan daerah Lumajang, hanya dipisahkan gunung Semeru, maka sepertinya di daerah saya juga mulai banyak burung hantu liar yang berkeliaran.

Harga Burung Hantu