Harga Kelinci dan Daging Kelinci

Untuk kelinci lokal, meskipun ada yang dijadikan sebagai hewan peliharaan, tetapi ada juga yang dijadikan sebagai kelinci pedaging. Biasanya kelinci yang masih produktif akan digunakan untuk menghasilkan anak sebanyak mungkin, tetapi jika sudah mulai beranjak tua dan sudah tidak bisa lagi menghasilkan anak, maka kelinci tersebut akan dijadikan sebagai kelinci pedaging.

Memang sebenarnya ada masalah, jika memang kelinci yang digunakan adalah yang berusia tua, karena dengan usia yang tua akan membuat kualitas daging dari kelinci tersebut menjadi sangat keras, bahkan dari segi rasa juga sudah tidak seenak yang masih muda. Tetapi memang dari pada hanya dibuang begitu saja maka memang lebih baik jika daging dari kelinci tersebut dimanfaatkan sebagai pedaging.

Untuk kelinci pedaging yang ada di daerah sekitar rumah saya, bisanya dijual secara hidup atau dijual dagingnya saja, tetapi cara penjualan keduanya sama, yaitu dihitung perkilogram. Harga daging kelinci segar yaitu Rp 70.000/Kg, memang cukup mahal (lebih mahal dari daging ayam), tetapi saya rasa masih lebih murah dari pada daging sapi. Daging kelinci tersebut ada yang disuplay oleh peternakan teman saya, yang lokasinya masih dekat dengan rumah saya.

Teman saya ini juga sering mengirimkan kelinci hasil ternaknya ke rumah makan di daerah Pujon, yaitu daerah di sekitar Kota Wisata Batu yang sangat khas dengan menu sate kelincinya. Selain itu jika jumlah kelinci yang dihasilkannya sedang banyak, maka dia juga sering mengirimkan kelinci tersebut ke pasar hewan Splended Kota Malang (sebagai hewan peliharaan).

Jika dijual sebagai hewan peliharaan, maka harga seekor kelinci bisa mencapai Rp 35.000 – Rp 50.000 / ekor, tergantung dari ukuran dan warna bulunya.

Untuk saat ini memang hasil dari panen kelinci teman saya ini baru digunakan untuk memenuhi permintaan pasar lokal saja, karena jika ingin menjual kelinci ke luar daerah sering terkendala dengan ongkos kirim yang mahal, sehingga harga jual kelincinya menjadi sangat mahal.

Selain kelinci lokal yang sering digunakan sebagai kelinci pedaging, teman saya juga memelihara beberapa kelinci hias, misalnya dari jenis rex, loop, dan anggora, yang tentunya harga jualnya bisa lebih mahal dari pada kelinci lokal.

Tinggalkan Balasan