Ada fakta yang menarik yang dapat saya ambil saat membudidayakan jentik nyamuk, bisa dibilang sebagai kebiasaan dari nyamuk, yaitu nyamuk sepertinya lebih nyaman untuk meletakkan telurnya pada permukaan air yang luas, dan nyamuk sepertinya tidak begitu peduli dengan ketinggian airnya, karena pada tempat yang dangkalpun nyamuk masih tetap mau untuk bertelur.
Tetapi jika jentik nyamuk tersebut dijadikan sebagai sumber pakan sehari-hari, maka dengan permukaan air yang luas kita akan sangat kesulitan untuk memanen jentik nyamuk tersebut. Karena itu saya lebih memilih untuk menggunakan tong/drum, sebagai media budidaya jentik nyamuk. Sebagai pertimbangannya adalah lebih mudah dalam melakukan panen jentik nyamuk, karena luas permukaan airnya tidak terlalu lebar, dan juga voleme air yang dapat ditampung juga cukup banyak.
Untuk panen jentik nyamuk ini dapat berlangsung lebih dari tiga hari. Hal ini karena sifat dari jentik nyamuk yang lebih suka untuk berdiam diri di dekat permukaan air, tetapi jika terusik atau merasa terancam mereka akan segera menyelam menuju dasar medianya, dan mereka akan muncul lagi beberapa saat kemudian untuk mengambil nafas. Karena itu untuk memanen jentik nyamuk kita hanya dapat melakukannya dalam satu kali jaring. Jika masih ingin mengambil jentik nyamuknya lagi maka kita harus menunggunya beberapa saat lagi, sampai jentik nyamuk tersebut naik ke permukaan lagi.
Untuk waktu memanennya saya lebih suka melakukannya pada malam hari. Karena menurut pengamatan saya, bahwa jentik nyamuk akan lebih aktif jika dalam kondisi gelap, sehingga jumlah sekali menjaring jentik nyamuk akan lebih banyak jika kita melakukannya pada malam hari.
Hanya saja perlu diperhatikan dalam membudidayakan jentik nyamuk. Yaitu, jika sampai waktu jentik tersebut menjadi nyamuk, tidak segera kita panen, maka kita akan membuat populasi nyamuk menjadi meledak di daerah tersebut. Tetapi jika kita terus memanen secara berkala, maka jumlah populasi nyamuk akan segera menyusut. Saya sendiri pernah mengalami kondisi selama beberapa waktu lamanya, hampir tidak ada nyamuk.
Tetapi yang terjadi di rumah saya adalah, dengan menyusutnya jumlah populasi nyamuk lokal karena jentiknya terus dipanen, maka banyak nyamuk pendatang dari tempat lain yang mengambil alih lokasinya, sehingga nyamuk di tempat saya menjadi beragam, dan lebih ganas. Bisa dibilang kita mengundang nyamuk dari tempat lain untuk datang.
Tinggalkan Balasan