Jentik nyamuk sebagai pakan alternatif yang memiliki nilai gizi tinggi

Mungkin bagi sebagian orang, jentik nyamuk adalah hewan yang menakutkan dan harus sesegera mungkin untuk dibasmi, karena hewan ini akan berkembang menjadi hewan yang sangat mematikan yaitu nyamuk. Seperti kita tahu bahwa nyamuk adalah hewan yang dapat menyebabkan berbagai penyakit mulai dari hanya gatal di kulit saja, sampai pada penyakit yang mematikan sampai seperti demam berdarah dan malaria.

Tetapi, jika nyamuk tersebut masih dalam bentuk larvanya, yaitu masih berupa jentik nyamuk. Maka hewan ini masih belum berbahaya sama sekali, dan bahkan masih sangat rapuh. Bahkan, kita dapat memanfaatkannya sebagai pakan ikan alternatif yang cukup bergizi.

Jentik Nyamuk

Kandungan nilai gizi yang ada dalah seekor jentik nyamuk, yaitu protein sekitar 13-15%, lemak sekitar 7-8%, dan serat sekitar 3-4%, tetapi menurut saya data ini hanyalah untuk satu jenis jentik nyamuk, karena setiap daerah nyamuk yang ada pasti berbeda juga dengan daerah lain, sehingga kandungan gizi yang ada di dalamnya juga akan berbeda juga.

Satu ekor nyamuk dapat menghasilkan + 100-300 butir telur dalam sekali bertelur, lalu telur nyamuk tersebut akan menetas setelah 1-2 hari, pada saat menetas ukuran jentik nyamuk, masih sangat kecil sekali, sehingga sangat sulit untuk dilihat. Bentuknya seperti jarum-jarum kecil yang halus.

Sejak menetas sampai menjadi kepompongĀ  jentik nyamuk melakukan 4 kali proses ganti kulit. Baru setelah proses pergantian kulit tersebut semuanya selesai, mereka akan menjadi kepompong. Waktu yang diperlukan oleh jentik nyamuk dari menetas sampai menjadi kepompomg adalah 8-10 hari, tetapi, waktu ini adalah waktu rata-ratanya.

Sedangkan kondisi yang sebenarnya di lapangan, waktu perkembangan tersebut masih sangat fluktuatif sekali, banyak sekali faktor yang dapat mempercepat ataupun memperlabat perkembangan dari telur nyamuk sampai menjadi kepompong. Faktor tersebut diantaranya adalah suhu air, jumlah makanan, dan jenis nyamuk.

Untuk daerah tropis jentik nyamuk akan lebih cepat petumbuhannya pada suhu sekitar 23-27Ā°C, karena dalam suhu tersebut plankton yang menjadi makanan jentik nyamuk akan banyak tumbuh, karena mendapat asupan makanan yang cukup itulah, maka jentik nyamuk dapat tumbuh lebih cepat.

Nyamuk akan berada dalam bentuk kepompong selama 1-2 hari, baru setelah itu nyamuk akan keluar dari kepompongnya dalam bentuk nyamuk dewasa.

Tinggalkan Balasan