Harga Anakan Anjing

Untuk anjing yang saya maksudkan pada artikel ini adalah anjing kampung atau jenis anjing lokal, dan bukannya anjing ras yang berasal dari luar negri dan berharga mahal. Karena beberapa waktu yang lalu, saat saya berjalan-jalan di sekitar pasar hewan ternak, ternyata ada juga pedagang yang menjual anjing jenis lokal ini.

Untuk rentang usia anjing yang dijual di pasar ini, berkisar antara 1 – 3 bulan. Sedangkan untuk harga dari anjing tersebut berkisar antara Rp 150.000, Rp 200.000, dan Rp 250.000/ekor, harga tersebut disesuaikan dengan ukuran tubuh dan kurus – gemuknya anjingnya.

Sepertinya memang anjing-anjing tersebut dijual bukan dengan tujuan untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan, tetapi saya melihatnya lebih kepada hewan sembelihan. Karena saya sempat mendengar bahwa ada pedagang yang menawarkan anak anjing yang berwarna hitam mulus di seluruh bagian tubuhnya dengan harga yang lebih mahal, yaitu sekitar Rp 400.000 – Rp 450.000/ekor.

Alasan mengapa anak anjing yang berbulu hitam di seluruh bagian tubuhnya, berharga lebih mahal dari pada anak anjing lainnya yang memiliki corak warna beraneka ragam, adalah karena menurut keterangan dari penjual dan pembeli anak anjing tersebut, bahwa anak anjing dengan warna hitam ini akan memiliki tekstur daging yang masih empuk yang disertai dengan rasa yang lebih manis, sehingga rasanya lebih enak, jika dibandingkan dengan daging anak anjing yang berwarna lain.

Tetapi sebelum pulang saya sempat bertanya kepada penjual anak anjing tersebut, yaitu jika saya ingin menjual anak anjing ke tempat tersebut, maka berapa kira-kira harga yang akan diberikan oleh penjualnya. Dan beliau menjawab, sekitar Rp 70.000 – Rp 80.000/ekor. Untuk alasan mengapa harga jual dan harga beli dari anak anjing tersebut selisihnya begitu berbeda jauh, pedagangnya tidak mau memberi alasanya.

Sebenarnya agak tragis juga jika harus mengingat bahwa anak anjing yang lucu tersebut, sebentar lagi akan menjadi salah satu bagian dari menu makanan.

Tinggalkan Balasan