Pengalaman Mengkonsumsi Daging Anjing

Saya adalah orang yang memang setuju dengan pendapat beberapa orang ataupun organisasi pencinta hewan yang menyebutkan bahwa anjing adalah sahabat manusia, dan karena itu anjing tidak pantas untuk dijadikan makanan. Tetapi saya sendiri tidak dapat menghalangi pendapat orang lain, yang ternyata sangat menyukai daging anjing sebagai salah satu menu makanan.

Hal ini, karena saya berada pada posisi yang mencari aman, karena terkadang orang yang menyukai daging anjing tersebut, bisa sangat tersinggung jika diingatkan tentang hal tersebut, jadi saya lebih memilih untuk diam, dan membiarkan saja mereka.

Ada beberapa orang yang sangat suka dengan menu daging anjing, mereka mengatakan bahwa menyantap daging anjing dengan ditemani minuman keras sangat nikmat sekali rasanya, apalagi jika dinikmati pada saat cuaca sedang dingin, maka menurut beliau daging anjing bisa membantu untuk menghangatkan tubuh. Tetapi seperti biasa, bahwa pendapat ini berasal dari seseorang saja, dan berdasarkan pengalmannya sendiri.

Jika saya pribadi memang pernah mencicipi menu daging anjing, tetapi hal tersebut memang karena saya tidak tahu persis daging apa yang sedang saya makan tersebut. Karena beberapa kenalan yang sedang menyantap daging tersebut tidak mau memberi tahu saya tentang daging yang sedang saya makan tersebut, jadi akhirnya saya ikut makan.

Setelah saya mengkonsumsi daging anjing, saya merasa perut ini seperti panas sekali, awalnya saya berfikir bahwa ini adalah akibat dari rasa dagingnya yang sedikit pedas, tetapi akhir-akhir ini saya tahu bahwa ternyata daging anjing juga bersifat panas. Akibatnya selama beberapa hari setelah mengkonsumsi daging anjing tersebut, saya mengalami masalah pencernaan parah, dan sangat sering pergi ke kamar mandi.

Perlu diketahui juga, bahwa orang-orang yang saya kenal suka dengan menu daging anjing, sekarang mereka satu persatu, mengalami penyakit akibat tekanan darah, yang saya tahu ada diantara mereka yang mengalami darah tinggi, dan tidak sedikit dari mereka yang mengalami stroke.

Memang agak jarang saya mendengar, bahwa ada orang yang meninggal setelah mengkonsumsi daging anjing yang disertai dengan minum minuman keras. Tetapi meskipun demikian tetap saja ada satu-dua orang yang mengalami kematian setelah mengkonsumsi daging anjing yang disertai minum minuman keras.

Hanya saja saya tidak tahu apakah hal tersebut karena mereka keracunan minuman keras oplosan, ataukah karena kombinasi dari daging anjing dengan minuman kerasnya (maksudnya minuman asli yang tidak dioplos). Karena jika daging anjing sudah bersifat panas, dan juga minuman keras juga bersifat panas di dalam tubuh, maka bukan tidak mungkin jika keduanya bersatu di dalam tubuh, bisa menimbulkan efek seperti terbakar dari dalam tubuh. Karena itu tidak heran jika sampai ada yang meninggal, ataupun paling tidak terkena serangan stroke, setelah mengkonsumsi daging anjing.

Jika saya pribadi, setelah menyaksikan bagaimana cara penyembelihan anjing, rasanya saya sudah tidak ingin lagi mengkonsumsi daging tersebut, hal ini karena cara penyembelihan dan pemtongan anjing, saya rasa sangat kejam dan tidak manusiawi, berbeda dengan cara penyembelihan ayam, sapi, atau kambing, yang saya rasa masih cukup beradap.

Tetapi seperti yang saya katakan di awal tadi, bahwa saya tetap tidak dapat melarang orang yang mengkonsumsi daging anjing, karena itu adalah dia pribadi. Kalaupun saya bisa berbagi cerita dengan mereka tentang apa yang terjadi pada orang yang suka mengkonsumsi daging anjing, maka itu akan saya lakukan.

Tinggalkan Balasan