Daun Tebu Kurang Baik digunakan Sebagai Pakan Ternak

Pada saat musim giling pabrik gula tiba, maka secara otomatis akan ada banyak sekali kebun tebu yang dipanen, dan pada saat tebu-tebu tersebut dipanen, maka pada saat seperti itu jumlah dari pucuk daun tebu pastinya, juga akan banyak sekali jumlahnya. Biasanya di daerah sekitar rumah saya, pucuk daun tebu yang masih muda sering dimanfaatkan sebagai pakan ternak, khususnya untuk pakan sapi dan kambing.

Selama ini saya mengganggap bahwa pemberian pucuk daun tebu cukup aman bagi ternak, karena setiap tahun selalu saja para tenaga penebang tebu, terus membawa pulang pucuk daun tebu sebagai pakan ternak.

Tetapi baru-baru ini saya mendapatkan informasi yang lain, bahwa jika pucuk daun tebu, sebenarnya akan menghabat proses pertumbuhan dari ternak, jika diberikan secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu. Hal ini karena karena pada bagian ujung tanaman tebu sebelum mendekati daunnya, terdapat bagian yang mengandung zat yang dapat menghambat pertumbuhan ternak.

Karena itu, menurut informasi yang saya dapatkan bahwa sebenarnya pucuk daun tebu tersebut harus diolah terlebih dahulu. Caranya, yaitu setelah daun tersebut selesai dipotong dari batangnya, maka daun tersebut harus dipotong-potong terlebih dahulu (dicacah), menjadi bagian yang lebih kecil. Lalu daun-daun tersebut harus direbus / dimasak terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ternak. Tujuannya adalah untuk menghilangkan zat penghambat pertumbuhan pada ternak.

Saya dengar bahwa dengan cara ini, kandungan zat berhaya yang dapat menghambat pertumbuhan ternak bisa berkurang sangat banyak, sehingga daun tersebut juga semakin aman jika dikonsumsi oleh ternak.

Lagi pula proses perebusan dan juga pemasakan tersebut sebenarnya memiliki manfaat lain, misalnya bakteri dan juga serangga parasit, jamur dan juga bibit penyakit yang menempel pada daun tebu tersebut dapat segera mati, pada saat proses pemasakan berlangsung.

Sebenarnya akan sangat disayangkan jika sampai daun tebu yang dihasilkan selama proses pemanenan berlangsung, tidak dimanfaatkan untuk apa-apa, karena kemungkinan besar jika tidak dimanfaatkan maka daun tersebut hanya akan menjadi pupuk kompos saja. Tetapi jika diberikan kepada ternak sebagai pakan hijauan, maka dapat meningkatkan nilai daun tebu tersebut.

Tinggalkan Balasan