Alasan Sulitnya Mendapatkan Bibit Ikan Lele Ukuran Besar

Pada artikel sebelumnya saya telah membahas tentang pengaruh ukuran bibit lele yang digunakan, terhadap kecepatan panen yang akan kita lakukan. Jadi dalam artikel tersebut, saya membahas bahwa semakin besar bibit lele yang kita gunakan, maka akan semakin cepat proses panen dilakukan, demikian juga sebaliknya, semakin kecil bibit yang kita gunakan, maka semakin lama pula waktu yang kita butuhkan untuk panen.

Sebenarnya untuk para peternak, penggunaan bibit yang berukuran besar jauh lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan bibit yang berukuran kecil. Hal ini karena bibit yang berukuran besar sudah memiliki daya tahan tubuh yang jauh lebih bagus, bila dibandingkan dengan bibit yang berukuran kecil. Sehingga resiko kematiannya juga jauh lebih sedikit, karena tingkat kematiannya rendah, maka hasil panen juga akan lebih banyak.

Meskipun harga bibit lele berukuran besar lebih mahal, tetapi jika kita hitung dari biaya pakan dan biaya perawatan bibit, maka harga bibit tersebut sebenarnya masih tergolong murah.

Dengan menggunakan bibit yang berukuran besar, maka waktu tunggu untuk panen juga bisa dipersingkat, misalnya dari 3 – 3,5 bulan, bisa menjadi 2 – 2,5 bulan, setelah itu kolam bisa segera diisi kembali dengan bibit yang baru.

Meskipun terlihat menguntungkan, jika menggunakan bibit lele yang berukuran besar, tetapi kenyataannya di tempat tinggal saya bibit lele berukuran besar seperti ini sangat sulit untuk ditemukan. Hal ini karena, jumlah peternak pembesaran ikan lele sudah mulai banyak jumlahnya, tetapi peternak pembibitan lele, tidak dapat bertambah secepat peternak pembesaran lele.

Karena jumlah peternak pembibitan lele tidak sebanyak peternak pembesaran lele, akibatnya jumlah permintaan bibit meningkat tetapi jumlah bibit lele yang dihasilkan tidak bertabah secara signifikan (karena terkendala kapasitas produksi). Akibatnya untuk mendapatkan bibit lele, setiap peternak pembesaran lele, terkadang harus sampai menunggu selama beberapa waktu.

Karena kondisi yang tidak seimbang inilah, yang menyebabkan banyak peternak pembesaran lele, menjadi saling berebut untuk mendapatkan bibit lele. Akibatnya setiap bibit yang sudah mulai besar, atau mencapai ukuran siap jual (+ 2 cm / 1 inch), akan segera habis terjual. Karena itu jarang sekali ada bibit yang sampai mencapai ukuran besar (+ 8 cm / 3 – 4 inch). Bahkan menurut pengalaman saya, bahwa bibit berukuran kecil inipun terkadang saya juga harus atre sampai seminggu, sebelum tiba giliran saya.

Karena peternak bibit lele sudah kualahan dalam memenuhi pesanan, maka mereka tidak pernah memiliki waktu sampai menunggu bibit tersebut besar. Karena saat bibit tersebut masih kecil saja, sudah habis terjual.

Saat ini untuk bibit berukuran kecil dihargai sekitar Rp 80/ekor, sendangkan untuk bibit yang berukuran besar dihargai sekitar Rp 300 – Rp 500/ekor tergantung ukuran dari bibit tersebut. Jika menurut saya, membeli bibit berukuran besar akan jauh lebih menguntungkan, tetapi karena faktor ketersediaannya saja yang tidak ada, maka saya tidak pernah menggunakan bibit berukuran besar ini. Kalaupun ada pastinya harus siap untuk berebut dengan peternak yang lain.

Harga Bibit