Awalnya saya tidak terlalu memperhatikan kondisi pelet, yang saya berikan kepada ikan saya. Karena yang saya pikirkan pada saat itu adalah saya harus rajin dalam memberikan pakan. Tetapi setelah beberapa hari saya memberikan pakan, ternyata kondisi ikan tidak seperti biasanya, karena biasanya saat diberi makan ikan akan langsung makan pelet yang saya berikan, tetapi selama beberapa hari ini ikan-ikan tersebut terlihat seperti ogah-ogahan dalam makan pelet yang saya berikan.
Pada saat itu saya agak curiga, karena saya berfikir bahwa pelet yang saya berikan masih sama seperti sebelumnya. Tetapi saat saya mengecek pelet yang saya berikan, ternyata pelet tersebut sudah mulai memutih, dan warna aslinya (coklat gelap) sepertinya mulai memudar, lalu kondisi pelet tersebut sudah tidak tercium bau menyengat khas dari pelet. Saya pikir pantas saja, jika ikan peliharaan saya tersebut sudah tidak menyukai lagi pelet ini.
Saya pikir bahwa pelet yang mengalami kerusakan, hanya pada pelet yang ada di wadah pakan harian, tetapi ternyata kerusakan pelet tersebut sudah rusak sejak dari karung penyimpanannya. Sebenarnya untuk penyimpanan pelet, saya sudah melakukan usaha yang cukup baik, tetapi ternyata itu tidak tidak cukup untuk membuat pelet dapat bertahan dalam waktu yang lama.
Karena tidak bisa digunakan untuk hal lain, maka tidak ada cara lain selain membuang pelet tersebut. Sebenarnya saya masih bisa menggunakannya untuk pakan cacing tanah ataupun cacing sutra. Tetapi saya agak takut memberi pakan cacing sutra dan cacing tanah dengan pakan yang banyak mengandung protein seperti ini, karena pastinya akan mengundang hewan lain untuk datang dan mengambil pakan ini, sehingga hewan tersebut terkadang juga bisa menyerang cacing yang saya budidayakan.
Masalah lain yang bisa muncul, jika cacing peliharaan saya diberi pakan yang banyak mengandung protein, misalnya seperti pelet rusak adalah timbulnya bau menyengat yang bisa mengganggu orang lain, karena pastinya saya akan diprotes.
Saya pikir, bahwa meskipun proses penyimpanan saya cukup baik, ternyata itu masih tidak cukup untuk mengatasi serangan dari cuaca lembab, karena sudah sejak tahun 2015 di rumah saya, hampir setiap hari terus-menerus turun hujan. Jadi, pastinya kelembaban udara sangat tinggi, dan pastinya juga akan berimbas pada pelet yang saya simpan di rumah.
Tinggalkan Balasan