Efek Pemberian Ulat Penggulung Daun Pisang pada Ikan Hias

Biasanya pada saat-saat tertentu, jumlah ulat penggulung daun pisang, di sekitar rumah saya bisa melonjak jumlahnya. Karena jumlahnya yang sangat banyak, maka saya sering menggunakannya sebagai pakan tambahan untuk ikan hias, maupun ikan konsumsi milik saya, bahkan jika jumlahnya masih sangat banyak, saya terkadang juga menggunakannya sebagai pakan tambahan untuk cacing sutra dan cacing tanah.

Hanya pada artikel ini, saya ingin lebih fokus untuk menjelaskan efek dari pemberian ulat daun sebagai pakan ikan hias. Ikan hias yang saya miliki sangat senang, jika diberi makan ulat penggulung daun pisang, bahkan saya melihat bahwa ikan hias tersebut terkesan sangat rakus, jika bisa saya gambarkan mungkin seperti saat diberi pakan cacing tanah, ataupun pakan alami yang lain.

Hanya saja untuk pakan ulat daun pisang, tampaknya saya melihat ada perbedaan kondisi yang dialami oleh ikan hias tersebut, jika dibandingkan dengan pemberian pakan alami yang lain. Kondisi ikan hias menjadi berubah, ikan-ikan hias tersebut terlihat lebih aktif bergerak di dalam midia budidaya setelah diberi makn ulat daun pisang, bahkan mereka terlihat saling bekejaran di dalam media. Saya melihat bahwa ikan hias yang baru saja memakan ulat daun menjadi birahi.

Tampaknya memang anggapan saya itu sedikit banyak ada benarnya juga, karena beberapa hari setelah pemberian pakan tersebut, beberapa ikan hias yang saya miliki tersebut terlihat seperti hamil. Dan beberapa waktu setelah itu, memang muncul anakan ikan yang baru saja lahir.

Tampaknya, pakan alami seperti ulat penggulung daun pisang ini, memiliki kandungan yang baik untuk mempercepat proses perkembangbiakan dari ikan hias, sehingga dapat memacu produksi jumlah anakan ikan hias. Hanya saja memang ulat ini tidak tersedia terus-menerus sepanjang tahun, tetapi hanya beberapa waktu sekali.

Untuk ikan konsumsi seperti jenis lele dan nila, saya melihat nafsu makan mereka terhadap ulat penggulung daun pisang ini memang sangat tinggi, sama seperti ikan hias, tetapi saya tidak melihat peningkatan aktifitas reproduksi dari mereka. Hanya saja saya tidak tahu apakah ini karena jumlah ulat yang saya berikan kepada ikan jenis ini terlalu sedikit, sehingga pengaruhnya tidak terlalu terlihat.

Saya sebenarnya juga melihat efek yang sama pada cacing sutra, seperti yang terlihat pada ikan hias, yaitu kondisi setelah mengkonsumsi ulat penggulung daun pisang. Saya melihat, bahwa jumlah anakan cacing yang dihasilkan bisa meningkat, jumlahnya bisa lebih banyak dari pada biasanya.

Tinggalkan Balasan