Mencoba Untuk Budidaya Cacing Tanah

Sebenarnya beberapa waktu yang lalu, saya sudah pernah untuk melakukan budidaya cacing tanah, tetapi pada waktu itu saya mengalami kegagalan. Pada waktu itu saya menggunakan bibit cacing tanah sebanyak dua kilogram, dan setelah dua bulan saya merawat cacing tersebut ternyata cacing tanah yang saya pelihara, bobotnya tidak sampai 100 gram. Setelah itu saya sudah tidak pernah lagi untuk mencoba budidaya cacing tanah lagi. Uji coba budidaya cacing tanah ini, saya lakukan sekitar tahun 2013.

Tetapi kemarin, karena saya melihat pada kubangan yang saya jadikan sebagai tempat untuk membuang air cucian piring, ternyata pada tanah di sekelilingnya, terdapat banyak sekali cacing tanahnya. Saya menganggap bahwa ini semacam tambang cacing tanah, karena jika terus diambil, maka jumlah cacing tanahnya bisa habis, atau mereka segera pergi dari tempat itu.

Lalu saya punya ide untuk mengambil cacing tanah di tempat itu, untuk kemudian saya tempatkan lagi pada media budidaya cacing tanah bekas budidaya yang sebelumnya. Saya hanya ingin melihat apakah saya akan mengalami kegagalan yang sama ataukah kali ini saya akan berhasil.

Untuk tahap awal saya memang tidak mengambil cacing tanah dalam jumlah yang banyak, tetapi hanya beberapa puluh ekor saja, itupun kebanyakan ukurannya masih kecil-kecil. Setelah dua minggu, saya sudah mulai ragu akan hasilnya, karena itu saya mulai untuk berfikir untuk membuang kembali cacing tanah tersebut.

Pada saat saya akan membuang cacing tersebut, ternyata di dalam media tersebut terdapat beberapa ekor cacing yang berukuran cukup besar (mungkin sudah sebesar pensil). Karena itu saya mengurungkan kembali niat saya untuk membuang cacing tanah tersebut, dan memasukkan kembali cacing tanah yang ingin saya buang tersebut ke dalam media budidayanya.

Untuk hasil dari budidaya cacing tanah saya kali ini, mungkin akan saya tampilkan pada artikel yang selanjutnya. Karena sepertinya budidaya kali ini akan menjadi uji coba yang lama.

Tinggalkan Balasan