Jawaban Pertanyaan Tentang Kekuatan Terpal dan Perbandingan Jumlah Lele dengan Luas Kolam

Artikel ini adalah jawaban untuk mas David yang bertanya lewat kolom komentar, beliau bertanya jika menggunakan terpal untuk truk bisa bertahan untuk berapa lama? Dan pertanyaan beliau yang kedua adalah jika kolam yang beliau miliki berukuran 3×3 meter, kira-kira bisa muat untuk berapa ekor ikan lele? Karena jawaban yang akan saya tulis di kolom komentar tersebut terlalu panjang, maka saya memutuskan untuk menuliskannya pada artikel ini.

Sepengalaman saya jika menggunakan terpal truk untuk dijadikan kolam lele, maka biasanya daya tahannya sangat rendah. Saya pernah menggunakan terpal truk yang ketebalannya A14, terpal tersebut bertahan sekitar tiga tahun, lalu saya juga pernah menggunakan terpal yang memiliki ketebalan A5, terpal ini bertahan kira-kira setahun (untuk dua kali panen). Lalu saya pernah juga menggunakan terpal truk A3, terpal ini bertahan sekitar setengah tahun saja, dan hanya sekali masa tebar lele pada waktu itu.

Jadi semakin tipis ketebalan terpalnya maka daya tahannya juga akan semakin rendah. Tapi jika menggunakan terpal khusus kolam ada peternak di dekat rumah saya yang sampai lima tahun ini, terpalnya baru mengalami rembes saja, itupun karena tertusuk duri dari sirip ikan lele pada saat akan panen, dan terpal tersebut masih dipakai sampai sekarang dan belum diganti, jadi waktunya bisa lebih lama dari lima tahun itu.

Biasanya terpal truk tidak akan bertahan lama jika digunakan sebagai kolam lele, yang pertama terpal tersebut akan mengalami getas, dan akhirnya bocor rambut, dan jika bocor-bocor tersebut semakin banyak, maka biasanya terpal tersebut sudah tidak dapat dipakai lagi dan perlu diganti. Apalagi jika sering tertusuk duri dari lele, maka biasanya terpal truk akan semakin gampang rusak.

Kalau kolam dengan ukuran 3×3 biasanya normal untuk 2.000 – 3.000 ekor lele, itu sudah lega untuk lele ukuran konsumsi. Tetapi ada juga peternak yang berani untuk mengisi kolam ukuran itu sampai 5.000 ekor bibit lele, hanya saja untuk jumlah sebanyak itu perlu latihan, pengalaman, dan jam terbang yang tinggi.

Saran saya, sebaiknya jika mas David baru belajar, maka untuk tebar pertama kali jangan terlalu banyak dulu. Karena kalau sampai ada masalah dan mas David tidak bisa mengatasinya, maka bisa membuat putus asa. Jadi sebaiknya dimulai dengan 1.000 ekor saja dulu, jika nanti sudah bisa maka untuk tebar berikutnya bisa ditambah lagi jumlahnya, sampai kira-kira jumlah yang paling ideal menurut mas.

Karena jika masalahnya timbul sekitar dua bulan sejak tebar bibit, maka selain kehilangan modal untuk membeli bibit, mas juga sudah mengeluarkan modal banyak untuk pakan dan obatnya. Jadi untuk menghindari hal tersebut sebaiknya dimulai dengan jumlah bibit yang lebih sedikit dulu.

    • David on 7 Februari 2017 at 10:41 am

    Reply

    Terima kasih mas sampai dibuatkan artikel utk menjawab pertanyaan saya, hhehe 😀 Tapi saya ingin bertanya lagi boleh ya mas. Saya ingin bertanya soal terpal. Ukuran kolam saya ‘kan kurang lebih 3 x 3 x 0.5 meter. Kalau ukuran segitu ukuran terpal yang cocoknya brp ya mas? Pas2san juga 3 x 3 x 0.5 meter atau dilebihkan lagi? Kalau dilebihkan kurang lebih berapa cm ya mas lebihnya? Dan merek & terpal yang bagus itu yang mana mas. Krn setahu saya ada ukuran A3, A5, A15, dll. Itu saya juga masih bingung yang bagus utk kolam yang mana. Mohon pencerahannya mas. Maaf kalau pertanyaan saya terlalu panjang. Terima kasih.

      • Remi on 8 Februari 2017 at 5:23 am
      • Author

      Reply

      Untuk jawaban saya karena agak panjang juga, maka saya balas dalam artikel baru, untuk linknya yaitu https://ternakpedia.com/1132/ukuran-terpal-dan-merk-terpal-bagus/
      semoga bisa membantu

    • syafiil on 25 Oktober 2017 at 2:25 pm

    Reply

    Ada email yg bs sy tau untuk sekedar tanya” yg lbh rinci.. mksh

      • Remi on 26 Oktober 2017 at 3:40 am
      • Author

      Reply

      Silahkan hubungi saya di [email protected]

      Hanya saja sebenarnya saya lebih senang jika anda bertanya di kolom komentar ini, karena orang lain juga bisa membacanya kemudian hari, jadi bisa menjadi pembelajaran untuk mereka.

    • syafiil on 25 Oktober 2017 at 2:27 pm

    Reply

    Alamat lgkp toko jualan terpal khusus kolam ikan daerah mana ya sam ..mksh

      • Remi on 26 Oktober 2017 at 3:48 am
      • Author

      Reply

      Kalau menurut pengamatan saya setelah beberapa kali membeli terpal, saya rasa yang paling bagus masih ada di toko terpal yang ada di seberang jalan dari pabrik rokok Cokro Selatan, yang ada di Jalur Kendalpayak-Gadang. Jadi, toko terpalnya berhadapan langsung dengan pabrik rokok Cokro.

      Kalau alamatnya saya tidak tahu persis, karena yang jadi patokan adalah pabrik rokok Cokro di Kendalpayak itu.

      Selain itu sebaiknya jika tidak bisa membeli terpal ulin atau yang setara dengan itu, atau mas memilih untuk membeli terpal yang agak murah, maka sebaiknya mas pilih yang merk lumba-lumba, karena setelah beberapa kali mencoba, ternyata terpal merk lumba-lumba yang paling kuat dibuat kolam.

    • Tya on 16 November 2019 at 7:40 am

    Reply

    Minta saran mas.. terpal atau baliho kah yg lebih kuat untuk lele..makasih

      • Remi on 18 November 2019 at 8:41 am
      • Author

      Reply

      Selama pengalaman saya, bahwa terpal lebih awet jika digunakan sebagai kolam. Apalagi jika terpal tersebut adalah terpal yang khusus untuk kolam atau jenis terpal yang memiliki ketebalan yang cukup.

      Sedangkan baliho, sangat mudah rusak, pecah dan berlubang, dan umur pakainya sangat singkat. Sering bocor duluan setelah digunakan. Biasanya saya gunakan sebagai pelapis bagian luar untuk kolam terpal, dan biasanya setelah satu kali masa panen.

    • Ilham maulana on 23 September 2020 at 5:24 pm

    Reply

    Terpal A3 itu tahan berapa lama mas? Mohon bantuannya bagi pemula

      • Remi on 11 Oktober 2020 at 5:52 am
      • Author

      Reply

      Kalau A3 terpal truk, pengalaman saya nggak bisa lama, mungkin nggak sampai panen pertama sudah ada yang bolong, apalagi jika lele kamu agresif, maka bisa lebih cepet lagi bolongnya. Tapi kalau itu A3 Terpal kolam saya tidak tahu, saya dengar kekuatannya bisa lebih lama lagi, hanya saja terpal kolam belum saya temui dijual di toko-toko biasa, bahkan kalau beli on line pun, ternyata saat dikirim adalah terpal truk biasa. kalau saran saya sih, untuk berjaga-jaga lebih baik gunakan yang ukurannya lebih tebal lagi, agar lebih awet, dan kamu nggak harus bolak-balik beli terpal.

Tinggalkan Balasan ke Remi Batalkan balasan