Alat dan Metode yang Saya Gunakan dalam Budidaya Cacing Sutra kali ini

Pada tingkat awal dalam melakukan budidaya cacing sutra kali ini, saya memang hanya menggunakan bibit cacing sutra sebagai starter dalam jumlah yang sangat sedikit, karena tujuan saya adalah untuk mengukur tingkat pertumbuhan dari cacing ini, terhadap perlakuan yang saya berikan.

Media yang saya gunakan untuk menternakkan cacing sutra adalah dengan menggunakan nampan plastik berukuran 40 x 30 cm. Untuk kelengkapan pendukungnya saya menggunakan aquarium, sebagai tempat untuk menampung air yang digunakan untuk mengairi media, yang nantinya air tersebut akan saya alirkan kembali ke media budidaya, dan begitu seterusnya.

Lalu saya menggunakan jurigen plastik bekas, sebagai alat untuk menyimpan air atau dengan kata lain jurigen tersebut digunakan sebagai tandon air. Kemudian air yang ada di dalam jurigen tersebut akan dialirkan secara perlahan-lahan, ke media beternak cacing sutra tersebut.

Untuk mengatur aliran air yang mengairi media budidaya, saya menggunakan keran air. Lalu untuk menambah tekanan air yang mengairi media, maka saya memasang plastik es lilin yang sudah diberi pipa kecil pada ujungnya.

Biasanya untuk satu jurigen air dengan kapasitas 30 liter, diperlukan waktu sekitar tiga jam sampai air yang ada di dalamnya bisa habis total, yaitu dengan tekanan maksimalnya. Tetapi jika saya memasang pada tekanan setengahnya, maka air dalam jurigen tersebut dapat bertahan sekitar enam jam.

Air kotor yang sudah digunakan untuk mengairi media cacing sutra ini masih dapat digunakan kembali, kira-kira sampai kondisi air berubah menjadi mengental dan berbau tidak sedap, biasanya kondisi ini juga merubah warna air yang semula bening, menjadi agak keabu-abuan.

Pada saat air dalam media tersebut sudah berubah kondisinya menjadi demikian, maka pada saat itu kita baru perlu untuk menggantinya dengan air bersih. Dan proses ini akan saya lakukan secara berulang-ulang. Untuk air bersih yang saya gunakan untuk mengairi media cacing sutra, kira-kira saya membutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat hari, untuk air menjadi kotor.